Selasa, 16 Maret 2010

MENGIDENTIFIKASI AUTISME SECARA DINI

Untuk mengidentifikasi anak autisme secara dini, dapat digunakan skala penilaian. Berbagai skala dan kuesioner telah dikembangkan. Berbagai skala ini dapat berguna untuk membantu skrining, diagnosis serta menentukan derajat autisme. Beberapa contoh skala tersebut, misalnya CARS (Childhood Autism Rating Scale), yaitu skala penilaian autisme anak-anak, GARS (Gilliam Autism Rating Scale), CHAT, Psycho-Educational Profile dan lain-lain. selain menggunakan skala tersebut, juga dapat dilakukan pemeriksaan penunjang yang lain. Diagnosis autisme dapat ditegakkan secara observasi.
Pemeriksaan penunjang yang lain hanya dapat dilakukan atas indikasi, misalnya: pemeriksaan pendengaran dengan BERA atau uji lain, pencitraan dengan MRI atau CT Scan, SPECT dan PET, semuanya masih merupakan riset dan bukan dilakukan secara rutin, penggunaan EEG bila dicurigai ada hubungan dengan sindrom Landau Kleffner dan epilepsy, pemeriksaan keracunan timah hitam dan zat lain, pemeriksaan metabolic mungkin hanya menunjukkan kelainan pada sebagian kecil kasus, pemeriksaan genetic sedang dilakukan di berbagai pusat penelitian, dan diberbagai pemeriksaan lain yang masih controversial, misalnya analisis rambut, antibody Anti Myelin Basic Protein, Alergi, analisis tinja, jamur, tiroid, dan lain-lain.

DAFTAR PUSTAKA
Hadis, A. (2006). Pendidikan Anak Berkebutuhan Khusus Autistik. Jakarta. Alfabeta.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar