Kamis, 03 Juni 2010

TERAPI DIET

Terapi diet pada berbagai kelainan perilaku memang harus dilakukan baik dalam upaya pengobatan, maupun pencegahan; lebih-lebih bagi mereka yang diketahui banyakmengkonsumsi bahan yang diperkirakan berhubungan dengan kelainan perilakunya, seperti bahan aditif (pengawet, pewarna, aroma/perasa buatan), salisilat, serta berbagai makanan yang kemungkinan terkontaminasi dengan logam berat. Dalam terapi diet dikandung pengertian pengaturan baik terhadap jenis makanan, jumlah makanan maupun frekuensi pemberiannya. Terapi diet ini dipelopori oleh Feingold (1970), yang telah membuktikan keberhasilannya mengobati anak dengan berbagai kelainan perilaku dengan menghindari makanan yang mengandung bahan aditif dan salisilat.


Berbagai makanan tersebut dapat berpengaruh langsung terhadap neurotransmiter yang sangat menentukan fungsi otak, dengan melalui:
1. Mengganggu/menghambat aktivitas neurtransmiter
2. Mengacaukan produksi dan sekresi neurotransmiter
3. Mengubah struktur neurotransmiter
4. Mengganggu enzim pengendali keseimbangan neurotransmiter

Makanan yang mengandung gula dan zat aditif dapat menyebabkan peningkatan kadar gula secara cepat yang sekaligus dapat memicu pelepasan insulin. Hal ini dapat menimbulkan “reactive hypoglycaemia”, sehingga kadar gula dapat turun naik tanpa terkendali, kondisi ini sering disertai penurunan serotonin, yang dapat mengacaukan proses berpikir. Keadaan sering pula diperberat karena akibat kadar gula yang mendadak tinggi menyebabkan kemampuan tubuh untuk mempertahankan mineral tembaga (Cu) dan kromium (Cr) rendah, sehingga kemampuan unuk menstabilkan kadar gula pun jadi melemah. Penurunan kadar gula secara cepat dapat pula memicu pengeluaran adrenalin yang mengakibatkan munculnya perilaku hiperkinetik, berupa bingung, cemas gelisah dan kasar. Dengan sekelumit gambaran diatas, nyatalah bahwa terapi diet pada anak dengan berbagai gangguan perilaku sangat penting.
Daftar berbagai makanan yang dikenal mengandung salisilat:
- Buah/Sayur:
- Anggur
- Appel
- Apprikot
- Ceri
- Jeruk
- Lemon
- Murbei
- Mangga muda Nektarin
- Plum
- Persik
- Prem
- Strawberry
- Tomat
- Mentimun
- Terung ungu
- Kentang
- Kopi, teh, coklat
- Gandum dan olahannya
- Jagung dan olahannya
- Kacang almond
- Cengkeh

Daftar makanan yang mengandung bahan aditif:
- Mie instant
- Susu dalam kemasan siap minum
- Daging dan ikan yang diawetkan
- Buah dalam kaleng
- Sayur dalam kaleng
- Permen dengan rasa dan warna buatan
- Minuman dalam kemasan siap minum
- Selai dalam kemasan
- Bumbu penyedap buatan
- Camilan dengan aroma, rasa dan warna buatan.

Daftar pustaka

Boerhan Hidajat, Roedi Irawan, Nurul Hidayati
Divisi Nutrisi dan Metabolik Bagian Ilmu Kesehatan Anak

Korespoondensi :
Dr. Boerhan Hidajat, dr, SpA(K)
Home address: Jemur Andayani 17 Surabaya 60237
Phone: 031.8412390
Fax: 031.8495055
HP: 0816505933

Tidak ada komentar:

Posting Komentar